Jakarta, 24jam.co - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri berhasil meringkus sebanyak 12 orang pengelola judi online Mastertogel yang telah menyusupi website resmi pemerintah. mereka menyusupi beberapa website pemerintah melalui iklan.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menuturkan ada 12 orang tersangka yang ditangkap di antaranya berinisial JN (25), AL (23), DS (19), YU (20), TP (20), GK (20), NS (24), AC (19), HA (23), NF (20), IH (21) serta EY (32).
Ramadhan menyebut ditangkapnya ke-12 orang tersangka pengelola judi online Mastertogel itu merupakan hasil dari pengembangan pihak kepolisian.
Baca Juga: Rumah Wahidin Halim Dilempar Sekarung Ular Kobra Oleh OTK Jelang Kedatangan Anies Baswedan
"Yang Mastertogel adalah hasil pengembangan kami dari backlink beberapa situs pemerintah yang disusupi oleh iklan judi online," ungkap Ahmad Ramadhan kepada wartawan pada Jumat, 27 Januari 2023 dikutip 24jam.co dari PMJ News.
Lebih lanjut Ramadhan menjelaskan dalam aksinya, para tersangka bekerja dengan cara menawarkan masyarakat untuk menjadi member melalui platform social media WhatsApp (WA) atau pesan singkat SMS. Mereka menjanjikan bonus kepada para masyarakat yang mau menjadi member.
"Menawarkan permainan judi online kepada calon member melalui pesan singkat WA dan SMS untuk mengajak calon member bermain judi dengan memberikan bonus besar, sehingga para calon member tertarik untuk mengikuti judi online ini," kata Ramadhan.
Baca Juga: Bocah ABG di Ciledug Tangerang Dibegal Modus Tabrak Lari, Vespa dan HP Raib
Kemudian Ramadhan mengatakan masyarakat bayak yang tergiur judi online karena menganggap bahwa mereka dapat keuntungan dan menjadi kaya. berdasarkan penelusuran Bareskrim Polri setidaknya sebanyak 3000 orang sudah terdaftar menjadi member Mastertogel.
Tak hanya itu, selain berhasil menangkap komplotan tersangka Polisi juga masih melakukan pengejaran kepada empat orang lain yang berhasil kabur dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Keempatnya berinisial PT, ST, AN dan LR.
"Ada empat tersangka lain yang masih menjadi DPO dan telah dimasukkan dalam daftar pencarian orang ada 4 orang, Jadi ke semua tersangka ada 16 orang," ujarnya.
Baca Juga: Nama Nabi Khidir Mendadak Trending, Warganet Berdebat Sosoknya Masih Hidup Atau Sudah Wafat
