Psikologi Warna: Ternyata Warna Bisa Digunakan Sebagai Terapi Penyembuhan, Bagaimana Caranya?

24jam.co - Warna yang kita anggap biasa saja, ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Banyak dari kita yang sampai saat ini belum mengetahui apa saja yang bisa dimanfaatkan dari warna terhadap kesehatan tubuh kita.

Selain warna bisa digunakan sebagai alat untuk membaca kepribadian seseorang. Warna ternyata bisa digunakan sebagai alat untuk penyembuhan berbagai penyakit.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, warna dan emosi sangat erat kaitannya, misalnya pada dinding, furniture, mobil, tas, pakaian, dll. Mari simak bersama bagaimana psikologi warna dapat menjadi terapi kesehatan.

Baca Juga: Kalian Wajib Tau! Apa Itu Psikologi Warna dan Sejarah Bagaimana Warna Tercipta

Psikologi Warna sebagai Terapi

Beberapa budaya kuno, termasuk Mesir dan Cina, mempraktekkan Chromotherapy, atau penggunaan warna untuk penyembuhan. Chromotherapy kadang-kadang disebut sebagai terapi cahaya atau Colorology.

Colorology masih digunakan sampai sekarang sebagai pengobatan holistik atau alternatif. Dalam perawatan ini:

• Merah digunakan untuk merangsang tubuh dan pikiran dan untuk meningkatkan sirkulasi.
• Kuning dianggap merangsang saraf dan memurnikan tubuh.
• Oranye digunakan untuk menyembuhkan paru-paru dan meningkatkan tingkat energi.
• Biru dipercaya dapat menenangkan penyakit dan mengobati rasa sakit.
• Nuansa indigo dianggap dapat meringankan masalah kulit.

Baca Juga: Kalian Wajib Tau! Aman Untuk Tubuh, Inilah Manfaat Lain Meminum Air Hujan Untuk Kesehatan

Sementara lebih banyak penelitian diperlukan, sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2020 menunjukkan bahwa terapi warna mungkin merupakan cara yang efektif untuk membantu memerangi perasaan lelah dan stres pasca-trauma pada perawat unit perawatan intensif.

Penelitian Modern tentang Psikologi Warna

Sebagian besar psikolog melihat terapi warna dengan skeptis dan menunjukkan bahwa efek warna yang seharusnya sering dibesar-besarkan. Warna juga memiliki arti yang berbeda dalam budaya yang berbeda.

Namun, efek warna yang mengubah suasana hati mungkin hanya bersifat sementara. Kamar biru pada awalnya mungkin menimbulkan perasaan tenang, tetapi efeknya menghilang setelah beberapa saat.

Baca Juga: 5 Cara Paling Ampuh Bikin Mantan Menyesal Telah Meninggalkanmu, Nomor 4 Dijamin Buat Dia Nangis!

Namun, penelitian yang ada menemukan bahwa warna dapat memengaruhi orang dengan berbagai cara yang mengejutkan: