24jam.co - Banyak dari kita pasti memiliki warna favorit, entah itu biru, merah, putih atau hitam. Menurut sebagian orang warna bisa melambangkan kepribadian seseorang.
Tapi, kalian juga wajib tau bagaimana warna bisa tercipta dan ternyata warna bisa sangat berpengaruh terhadap psikologi kalian. selain itu kita juga wajib tau bagaimana warna itu tercipta.
Apakah kamu merasa cemas di kamar dengan warna kuning? Apakah warna biru membuat kamu merasa tenang dan rileks? Seniman dan desainer interior telah lama percaya bahwa warna dapat memengaruhi suasana hati, perasaan, dan emosi secara dramatis.
"Warna, seperti fitur, mengikuti perubahan emosi," ujar seniman Pablo Picasso suatu kali.
Warna adalah alat komunikasi yang kuat dan dapat digunakan untuk menandakan tindakan, memengaruhi suasana hati, dan bahkan memengaruhi reaksi fisiologis.
Warna tertentu telah dikaitkan dengan perubahan fisiologis, termasuk peningkatan tekanan darah, peningkatan metabolisme, dan kelelahan mata.
Disini kita akan membahas apa arti psikologi warna dan bagaimana warna memengaruhi pikiran dan tubuh serta sejarah dari warna itu sendiri. Ini juga mengeksplorasi penelitian tentang efek warna dan reaksi psikologis yang mungkin dialami orang.
1. Apa itu Psikologi Warna?
Menurut Steven Gans, M.D. Psikologi warna adalah studi tentang bagaimana warna yang berbeda memengaruhi suasana hati dan perilaku manusia.
Baca Juga: Mengenal Si Cantik Bunga Telang yang Memiliki Segudang Manfaat, Simak yuk!
Ini mengeksplorasi bagaimana warna dapat memengaruhi respons emosional, serta bagaimana respons terhadap warna dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usia dan latar belakang budaya.
2. Sejarah Psikologi Warna
Eksplorasi ilmiah psikologi warna relatif baru, tetapi orang telah lama tertarik pada sifat dan dampak warna. Dalam budaya kuno, warna sering digunakan untuk merawat kondisi yang berbeda dan mempengaruhi emosi. Mereka juga memainkan peran dalam latihan spiritual yang berbeda.